nujepara.or.id – Di tengah suasana pandemi Covid-19, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Koperasi Alumni Institut Islam Nahdlatul Ulama (Kopikanu) Jepara turut meringankan beban warga dengan membagikan paket sembako dan sarung.
Paket sembako yang diserahkan berjumlah 60 berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, kopi dan teh. Ditambah 7 paket lain berupa sarung dan uang.
Kegiatan bertajuk “BMT Kopikanu Peduli” itu dilaksanakan pada Rabu (6/5) lalu dengan cara membagikan door to door, rumah ke rumah atau langsung mengunjungi rumah penerima. Hal itu sesuai imbauan pemerintah tidak boleh mengumpulkan banyak orang atau berkerumun.
Ketua Pengurus BMT Kopikanu, Dwi Yatno menyebut sasaran penerima sembako dan sarung adalah warga sekitar kantor, fakir, miskin, lansia, guru TPQ/ Madin, kiai masjid dan merbot.
Dikatakan, latar belakang kegiatan Kopikanu karena mengelola dana maal maka perlu disalurkan bagi warga yang kurang mampu.
“Tujuannya selain meringankan beban warga juga terciptanya suasana persaudaraan dan peduli terhadap sesama,” katanya, Jum’at (8/5).
Selain penyaluran sembako, sarung dan uang saku pihaknya juga rutin menyelenggarakan santunan yatama.
Melalui kegiatan sosial tersebut pihaknya berharap bagi warga yang menerima bisa mengurangi beban hidup. “Bagi masyarakat yang mampu secara ekonomi adanya kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk melakukan hal yang sama,” harapnya.
Ketua RT. 40 RW.8 Desa Jambu Kecamatan Mlonggo, Suhadik menyampaikan terima kasih kepada BMT Kopikanu telah memperhatikan warganya yang kurang mampu sehingga mendapatkan bingkisan sembako.
“Semoga BMT Kopikanu semakin maju, sukses barakah, dan manfaat,” doanya. (ip)