Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Harlah · 13 Jan 2023 02:54 WIB ·

RSNU Jepara dan Kebangkitan Baru Menyongsong Abad Kedua PCNU Jepara


 RSNU Jepara dan Kebangkitan Baru Menyongsong Abad Kedua PCNU Jepara Perbesar

nujepara.or.id – Sesuai dengan tema besar satu Abad NU, “Mendigdayakan NU, Menjemput Abad Kedua, Menuju Kebangkitan Baru“. Memberikan harapan sekaligus semangat baru bagi seluruh elemen NU baik di Indonesia, bahkan dunia untuk bergerak bersama merekonstruksi diri baik secara internal maupun eksternal termasuk gerakan bersama PCNU Jepara.

PCNU Jepara “Menafsirkan” kebangkitan baru NU sebagai “Mu’rob” bukan “Mabni” yaitu merekonstruksi masa lalu NU dari zaman ke zaman yang terus menerus “hidup” dan “berubah”. Karena realitas dan tantangan zaman yang melaju dengan cepat yang oleh para pemikir Islam dewasa ini menyebutnya “tafsir hermeneutika” dengan menyuguhkan program pendirian Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Jepara.

Program Rumah Sakit (RSNU) Jepara ini adalah sebuah fenomena monumental yang oleh Arkoun disebutnya dari sebuah kesadaran dari yang tidak terpikirkan bergeser menjadi terpikirkan. Atau yang oleh Paulo Friere menyebutnya sebagai “tafsir berpengharapan”.

Gerak cerdas pendirian RSNU Jepara ini, memiliki alasan yang sederhana dan sangat rasional. Yakni yang pertama, melimpahnya kader Dokter umum maupun spesialis, Perawat serta SDM bidang Kesehatan di NU.

Kedua, masyarakat Jepara yang mayoritas NU secara representatif harus dilayani dengan baik dan berkualitas dalam bidang kesehatan sehingga penciptaan jama’ah NU yang terjangkau pengobatannya dan sehat wal afiyat bisa terlayani dan terpenuhi.

Konsekuensinya, semua elemen NU Kabupaten Jepara harus “Cancut Taliwondo” bergerak bersama nyengkuyung berdirinya RSNU Jepara yang sudah memiliki tanah wakaf 15.000 Meter di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Jepara.

Sudah saatnya seluruh Jama’ah NU Jepara menghilangkan persepsi kolonial dalam kedirian jama’ah NU yaitu sifat “inlander” yaitu “rendah diri dan direndahkan” dengan menggesernya dengan semangat kebangkitan baru dan harapan baru mengisi Abad kedua Nahdlatul Ulama.

Optimisme bahwa NU Abad Kedua adalah NU yang berpengharapan dalam menciptakan struktur NU yang kuat dan melayani jama’ah NU dengan prima.

Tanpa ragu, Kita harus bergerak bersama, Kita Sukses.
Oleh : H. Hisyam Zamroni (PCNU Jepara)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar