nujepara.or.id – Karang Taruna, IPNU-IPPNU, dan Ansor Desa Jambu Timur Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara memeriahkan peringatan Hari Santri tahun 2021 dengan mengadakan berbagai kegiatan di antaranya Upacara, Ziarah Sesepuh, Selapanan Jumat Legi, dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Untuk menyemarakkan acara, kegiatan yang diinisiasi Karang Taruna ini menggandeng mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 140.
Upacara Hari Santri dilaksanakan Jumat (22/10/2021) bertempat di Gedung NU Jambu Timur. Anggota Banser Fajar Cahyaning Agung bertindak sebagai inspektur upacara, Petugas upacara diwakili mahasiswa KKN UIN Walisongo, dan Ahmad Sutiyono sebagai Pembina Upacara.
Dalam amanatnya, Sutiyono menyampaikan santri bukan hanya yang mengaji di pondok saja, yang hanya mengabdikan hanya untuk kiai saja. “Yang namanya santri untuk zaman sekarang itu meskipun bukan menetap di sebuah pondok tapi jika mengabdikan perjuangannya untuk negara dan bangsa serta maslahah banyak itu juga dinamakan santri. Terlebih khusus yang menghidupkan dan melanjutkan estafet perjuangan Nahdlatul Ulama,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengajak peserta yang hadir untuk meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama meskipun dalam wujud kecil asal berkesinambungan. Itu sudah seperti jihad. Sebagaimana santri dulu yang juga berjihad untuk mengabdikan diri untuk kemerdekaan negara ini.
Ketua Karang Taruna, Ubaidur Rahman mengemukakan kegiatan dimaksudkan untuk mengenalkan kepada generasi muda tentang sesepuh Desa Jambu Timur dengan cara mendoakan para sesepuh desa atas jasa-jasa yang telah mendahului kita.
Tiga makam yang diziarahi pada kesempatan itu KH Umar bin Abu Sujak (Klithik), Mbah Suluk (Jemewek) serta KH. Dzakirullah A’lam (Sendang).
Setelah ziarah acara dilanjutkan Selapanan Jumat Legi, Istighosah, dan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Gedung NU Desa Jambu Timur. Acara Selapanan diisi Ngaji Hikam yang diasuh KH Charis Rahman (Rais Syuriyah MWCNU Mlonggo) dan maulid Nabi yang dimeriahkan Hadrah Jam’iyyah Manbaul Huda. (aa)