Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 14 Mei 2020 02:13 WIB ·

Stok Menipis, Pesantren Nailun Najah Kumpulkan 60 Kantong Darah


 Stok Menipis, Pesantren Nailun Najah Kumpulkan 60 Kantong Darah Perbesar

nujepara.or.id – Di tengah wabah Covid-19 yang belum usai, kebutuhan darah di PMI sangat banyak namun stok menipis. Untuk itu Pesantren Nailun Najah Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara menggelar kegiatan Donor Darah sebagai kepedulian terhadap sesama yang berlangsung di pesantren, Selasa (12/5) malam.

Pengasuh pesantren Nailun Najah, Gus Muhammad mengutarakan yang mendaftar sebelum pelaksanaan donor berjumlah 38 peserta. “Tapi saat pelaksanaan yang ikut daftar 65 orang lebih, tapi yang bisa diambil hanya 60 orang. Lainnya tidak jadi daftar karena kantong darah habis dan waktu sudah menunjukkan 23.30 wib,” paparnya.

Puluhan peserta yang ikut jelasnya merupakan santri mukim, santri non mukim, jamaah rutinan Kenduri Stafaat Rosul, dan tetangga pesantren.

Pelaksanaan donor dilaksanakan setelah Tarawih. Ngaji kitab dan maulid adz dzibai tetap jalan yang setiap malam diadakan selama Ramadhan.

Kegiatan donor darah kata Gus Muhammad adalah rentetan kegiatan Suluk Salik Jepara dalam rangka Haul Syekh Jalaluddin Arrumi dan Sayyidah Khodijah al Kubro sejak (16/4) lalu.

Adapun rangkaian kegiatan meliputi Resik-resik Masjid dan Pesantren, Ngaji Posonan dan Maulid, Berbagi Sembako ke Tetangga dan Guru Madrasah serta TPQ, dan Istighatsah Burdah dan Adzan Pitu.

Pihaknya mengungkapkan kegiatan donor darah sudah diadakan berkali-kali sejak tahun 2010. “Setiap tahun sekali kadang dua kali, lihat kondisi. Sehingga PMI merasa senang punya partner karena merasa terbantu,” ungkapnya.

Ketua MRS Rijalul Ansor Kecamatan Kalinyamatan itu menambahkan kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu sesama.

“Donor darah sebenarnya sangat bermanfaat tidak hanya untuk orang lain, tapi untuk banyak manfaatnya. Untuk diri sendiri yakni dapat mengetahui golongan darah, kondisi kesehatan, juga bernilai sedekah, dan sedekah inilah yang sangat luar biasa keutamaannya untuk pribadi pendonor darah, donor darah adalah wujud cinta sesama sebagaimana ajaran rumi yang mengedepankan cinta universal,” jelasnya.

Salah satu peserta, Kharis mengemukakan dirinya ikut donor darah karena sebagai wujud bersedekah kepada sesama. (ip)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline