nujepara.or.id- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, menargetkan ada 5000 pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Ukir yang disasar bantuan usaha. Dari target itu, tahun ini sudah ada 3000 pelaku UKM yang dikucuri bantuan usaha yang diproyeksikan dalam beberapa tahun mendatang mampu menaikkan kelas usaha mereka.
Lima ribu pelaku UKM itu merupakan mustahik atau penerima zakat yang disalurkan Baznas Jepara. Jenis bantuan yang diberikan kepada mereka beragam. Mulai dari bantuan mesin oven untuk pengusaha makanan, gerobak jalan untuk pedagang kaki lima, mesin jahit hingga alat percetakan.
Wakil Ketua Baznas pusat, Mokhamad Mahdum mengapresiasi langkah Baznas Kabupaten Jepara dalam mentasarufkan atau menyalurkan bantuan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
“Targetnya lima ribu. Tahun ini sudah mencapai tiga ribu pelaku usaha yang dapat bantuan,” kata Mahdum di sela-sela penyerahan bantuan secara simbolis dari Baznas Jepara untuk para mustahik di Pendapa RA Kartini Jepara, Senin (26/6/2023).
Mahdum berharap Baznas Kabupaten Jepara tidak melepas bantuan tersebut tanpa adanya pendampingan. Sebab, menurutnya, jika pelaku usaha tidak didampingi akan kesulitan dalam mengembangkan usahanya.
“Saya harap para pengusaha didampingi betul-betul,” ujar dia.
Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga mengapresiasi langkah Baznas. Pihaknya mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Baznas di tengah-tengah masyarakat.
“Setiap saya turun ke desa-desa. Hampir selalu ada Baznas yang memberikan bantuan kepada masyarakat,” kata Edy Supriyanta.
Edy Supriyanta berharap, kelompok masyarakat yang perlu diperhatikan Baznas Jepara yaitu pengusaha kecil yang memang modalnya tidak begitu besar. Diharapkan, suntikan modal dalam bentuk alat produksi itu dapat menambah daya produksi dan memberikan keuntungan.
“Harus bisa disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jadi zakat yang dihimpun oleh Baznas diarahkan ke sana,” tandasnya.