Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Hujjah Aswaja · 15 Agu 2023 07:19 WIB ·

Tantangan LDNU Jepara Mewujudkan Kesetaraan Dakwah Era Digital


 Tantangan LDNU Jepara Mewujudkan Kesetaraan Dakwah Era Digital Perbesar

nujepara.or.id – Media sosial menjadi ancaman sekaligus peluang bagi para dai dan daiyah. Momentum positif dan negatif dalam dunia dakwah tersebut tidak lagi jadi persoalan mudah. Selain kemampuan berkomunikasi yang baik, perlu juga penguasaan pemetaan segmentasi masyarakat penerima pesan.

Secara spesifik, para penceramah dalam era digital melalui media sosial menghadapi situasi matinya keulamaan. Masyarakat menjelma menjadi ahli segala ahli, termasuk menjadi ulama jadi-jadian. Setiap orang merasa bisa dan mampu berbicara tentang agama hanya mengandalkan browsing internet tanpa kemampuan pemilihan sumber dan pemahaman yang otoritatif.

Merespon realitas dakwah demikian, membuat Lembaga Dakwah NU (LDNU) PCNU Jepara merasa perlu mengadakan pelatihan dai dan daiyah milenial. Kegiatan diselenggarakan di Aula Gedung Kementerian Agama Kabupaten Jepara, pada 6 Agustus 2023 kemarin.

Hadir tiga pemateri berdasarkan tiga isu utama dalam pelatihan yang dihadiri lebih dari 100 orang para dai dan daiyah NU Jepara, serta aktivis Fatayat NU se-Jepara.

Dr. K. Abdul Wahab Saleem mengungkapkan bahwa tantangan utama dakwah melalui media sosial adalah isu radikalisme. Betapa banyak tema-tema intoleransi beragama yang mengarah pada aksi kekerasan, mudah ditemukan dalam pencarian internet dan akun-akun media sosial. “Jepara sebagai bagian kota santri mesti siap menghadapi tantangan itu. Karena faktanya sudah ada jaringan teroris serta radikalis di Jepara”, ungkap sosok yang juga menjabat dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara.

Selain itu, narasumber lain Dr. K. Muh Khamdan menggambarkan trend serta dinamika dakwah di kalangan muslim urban dan artis “hijrah” perkotaan. Proyeksi dakwah di Jepara oleh sosok lulusan doktoral UIN Syarif Hidayatullah Jakarta misalnya, dipetakan berdasarkan wilayah urban dan industri yang kian berkembang di kawasan Jepara bagian Selatan. Salah satu poin yang direkomendasikan adalah pentingnya keseimbangan jumlah dai dan daiyah agar memenuhi segmentasi dakwah di masyarakat.

Pembekalan sekaligus penguatan keterampilan dakwah disampaikan oleh KH. Mahrus Ali, mantan ketua LDNU Jepara periode 2010-2015. Dalam pandangan mubaligh asal Mayong dan lulusan Pesantren di Lasem ini, kesiapan untuk menyampaikan pesan mesti dilatih sedini dan sesering mungkin, bahkan perlu dibuat ajang kompetisi rutin. “Sosok dai dan daiyah akan mudah serta luwes menyampaikan pesan keagamaan dengan baik jika dibentuk dari kebiasaan penilaian terus menerus”, pesannya menyemangati para peserta sampai di sore hari.

(Shuhada Sholikhin)

Artikel ini telah dibaca 185 kali

Baca Lainnya

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial

8 November 2024 - 15:47 WIB

Ilustrasi pejuang perempuan.

MWC NU Tahunan Serukan Jaga Kondusifitas Selama Pilkada

2 November 2024 - 13:32 WIB

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur menyerukan agar tetap menjaga kondusivitas selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada 27 Nopember 2024.

YPMNU Jepara Adakan Simulasi Manasik Haji

1 November 2024 - 20:32 WIB

Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU cabang Jepara menyelenggarakan Simulasi Manasik Haji.

Jagong Ngayeng di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Ilustrasi Sumpah Pemuda

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).
Trending di Hujjah Aswaja