Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 6 Mar 2024 10:39 WIB ·

Terpilih Nahkodai PWNU Jateng, Mbah Ubaid Duet Bareng Gus Rozin


 Terpilih Nahkodai PWNU Jateng, Mbah Ubaid Duet Bareng Gus Rozin Perbesar

nujepara.or.id – Duet KH Ubaidullah Shodaqoh dan KH Abdul Ghofar Rozin diamanati nahdliyyin untuk menahkodai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029.

Keduanya terpilih sebagai rais dan ketua dalam konferensi wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Selasa – Rabu (5-6/3/2024).

Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang KH Ubaidullah Shodaqoh kembali terpilih sebagai rais setelah Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) Konferwil XVI Nahdlatul Ulama (NU) 2024 kembali mempercayainya untuk mengemban amanat tersebut.

Yang sebelumnya, pada tahun 2018 Kyai Ubaid juga terpilih saat Konferwil XV PWNU Jateng.

Tim ahwa terbentuk dalam sidang pleno V Konferwil yang dipimpin KH Isfah Abidal Azis, KH Miftah Faqih, dan KH Faisal Saimima (PBNU) memunculkan 48 nama. Dari sejumlah itu sebagaimana amanat tata tertib Konferwil 7 nama yang memperoleh suara tertinggi ditetapkan sebagai anggota ahwa.

KH Ubaidullah Shodaqoh Rais PWNU Jateng domisioner memperoleh suara 32, KH Sungada Adzkia Cilacap (16), KH Muhkis Hudaf Klaten (15), KH Hanief Ismail Kota Semarang (13), KH Aniq Muhammadun Pati (12), KH Halwani Nawawi Purworejo (11), KH Zainal Arifin Makshum Demak dan KH Hambali Mahfudz Grobogan memperoleh suara sama yakni 10.

Atas munculnya realitas dua nama yang memperoleh suara sama, yakni Kiai Zaenal dan Kiai Hambali yang sama-sama memperoleh suara 10, disikapi pimpinan sidang KH Miftah Faqih dengan mengacu pada tata tertib bahwa keduanya bermusyawarah untuk menentukan satu diantara mereka yang akan menjadi orang ketujuh dalam tim ahwa.

Selain itu, sebagaimana amanat tata tertib juga, apabila dari 7 orang yang memperoleh suara tertinggi ada yang tidak dapat hadir dalam sidang ahwa maka posisinya digantikan calon anggota ahwa yang perolehan suaranya berada diperingkat di bawahnya.

​​​”Karena kiai Chalwani tidak hadir di arena konferwil dan tidak bisa mengikuti sidang ahwa maka Kiai Zainal dan Kiai Hambali ditetapkan menjadi anggota ahwa bersama lima kiai yang perolehan suaranya lebih tinggi,” kata Kiai Miftah.

Setelah ditetapkan 7 anggota formatur, sidang pleno pemilihan diskors untuk memberikan kesempatan kepada ahwa bersidang dengan agenda memilih rais secara musyawarah untuk mufakat atau menghindari voting

Sidang formatur yang berlangsung setengah jam pada penghujung hari Selasa ini hasilnya disampaikan KH Aniq Muhammadun dihadapan peserta Konferwil. “Sidang ahwa bersepakat memilih KH Ubaidullah Shodaqoh untuk kembali mengemban amanat sebagai Rais PWNU Jateng,” kata Kiai Aniq

Sedangkan agenda pemilihan ketua yang digelar pada hari Rabu (6/3) dinihari memunculkan 3 nama dalam tahap penjaringan, mereka itu KH Abdul Ghofar Rozin (Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati mantan Ketua RMI PBNU memperoleh 17 suara, Rofiq Mahfudz Wakil Ketua PWNU Jateng domisioner (16), dan Hudallah Ridwan Sekretaris PWNU Jateng demisioner (2).

Tata tertib menghendaki calon ketua sedikitnya mendapat 12 suara saat penjaringan, sehingga KH Abdul Ghofar Rozin dan Rofiq Mahfudz ditetapkan menjadi calon yang dapat mengikuti proses pemilihan setelah keduanya mendapat restu atau disetujui oleh rais terpilih Kiai Ubaidullah dan menyatakan kesediannya untuk dipilih menjadi Ketua NU Jateng.

“Setelah keduanya menyatakan siap untuk berkhidmah kepada PWNU Jateng selama 24 jam kami menyetujui dua kader NU ini mengikuti proses pemilihan Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng,” kata Kiai Ubaid.

Dalam proses pemilihan Kiai Ghofar Rozin meraih suara 18 sedangkan Rofiq Mahfudz meraih 16 suara, dan satu suara abstain. Dengan demikian Kiai Rozin ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jateng terpilih.

Duet kiai Ubaid-Kiai Rozin oleh pimpinan sidang ditetapkan sebagai ketua dan sekretaris formatur untuk melengkapi susunan kepengurusan yang dibantu made formatur sebanyak 7 orang.

Komposisi 7 made formatur meliputi perwakilan zona eks karesidenan Semarang (Kendal), Pati (Lasem), Banyumas (Cilacap), Kedu (Temanggung), Surakarta (Kota Surakarta) dan Pekalongan (Kota Pekalongan) dan KH Muhammad Muzamil Ketua PWNU Jateng domisioner.

Dikutip dari : https://jateng.nu.or.id/nasional/duet-kiai-ubaid-dan-gus-rozin-pimpin-pwnu-jateng-masa-khidmah-2024-2029-

Artikel ini telah dibaca 153 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.
Trending di Hujjah Aswaja