Menu

Mode Gelap
Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara Angkatan ke-10 PD-PKPNU Resmi Digelar di MWCNU Kalinyamatan Jepara Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ

Hujjah Aswaja · 24 Okt 2022 04:07 WIB ·

Tugas Santri Sebagai Penjaga Maqoshid Syar’i


 Tugas Santri Sebagai Penjaga Maqoshid Syar’i Perbesar

Oleh : KH. Muhammad Roshif Arwani – Mangunan
Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Jepara

nujepara.or.id – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) adalah milik semua warga Indonesia, milik semua anak bangsa. Akan tetapi pada kenyataannya yang peduli dengan adanya HSN tersebut hanya warga Indonesia dari ormas NU, lebih-lebih kaum Santri.

Hal ini tidak lain karna NU (para santri) betul-betul bisa memahami makna sebuah perjuangan yang telah dilakukan oleh generasi pendahulunya.

HSN adalah sebuah penghargaan dari pemerintah kepada kaum santri yang pada tanggal 15 oktober 2015 dibacakan langsung Bapak presiden RI Bapak Ir Joko Widodo. Atas dedikasi para santri terhadap negara dalam meraih kemerdekaan, menjaga semangat kemerdekaan, serta mengisi kemerdekaan hingg sekarang.

Dan untuk mempertahankan serta menjaga Indonesia dari hal-hal yang bisa merusak kewibawaan sebuah Negara.

HSN pada tahun ini mengambil tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusian”, tema ini hakikatnya jati diri seorang santri, santri yang bisa mengamalkan Maqoshid Syar’i, dan santri yang bisa menjaga dasar pokok kemanusian yaitu santri harus bisa berdaya menjaga martabat agama (حفظ الدين), menjaga martabat jiwa ( حفظ النفس) menjaga martabat harta ( حفظ المال) menjaga martabat nasab ( حفظ النسب) menjaga martabat aqal ( حفظ العقل) dan menjaga martabat harga diri ( حفظ العرض ) sesuai didalam kitab JAUHAROH ATTAUHID

وحفظ دين ثم نفس مال نسب # ومثلها عقل وعرض قد وجب
Jagalah agama jiwa harta nasab #
Akal dan harga diri (wajib terjawab)

Peringatan HSN selain mensyukuri ni’mat yang Allah SWT berikan pada kita, juga untuk menumbuhkan jiwa-jiwa santri ditengah masyarakat jangan sampai padam. Menumbuhkan generasi yang cinta ilmu, generasi yang cinta mondok dan jiwa jiwa yang peduli dengan keberlangsungan pondok pesantren.

Karena perjuangan zaman sekarang ini adalah berjuang dalam menghidupkan lembaga pendidikan, terlebih lembaga pendidikan pondok pesantren, sebab pondok pesantren merupakan pilar pokok keberlangsungan Negara Indonesia, benteng akhir mencerdaskan akal dan jiwa anak bangsa dan dari pesantren lah banyak mencetak tokoh-tokoh penjaga negara, penjaga agama, dan menjaga martabat kemanusian.

Selamat hari santri Nasional 22 oktober 2022, “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusian”.

Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

NASAB SYAIKH ABDUL HAMID KUDUS CUCU KHATHIB MASJID AL-AQSHA MENARA KUDUS

19 Juni 2025 - 12:45 WIB

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.

Angkatan ke-10 PD-PKPNU Resmi Digelar di MWCNU Kalinyamatan Jepara

12 Juni 2025 - 09:27 WIB

Jajaran PCNU Jepara, MWC NU Kalinyamatan foto bersama dengan instruktur di sela-sela kegiatan PD-PKPNU angkatan ke-10 yang digelar akhir Mei lalu di Kalinyamatan.

Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri

2 Juni 2025 - 15:58 WIB

Trending di Kabar