Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 18 Mar 2021 07:34 WIB ·

Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur di Kalangan Santri


 Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur di Kalangan Santri Perbesar

Seminar Santri Entrepreneur bersama KKN Unisnu Jepara. (Foto: istimewa)

nujepara.or.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 4 Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara adakan Seminar yang bertajuk Santri Entrepeneur di Aula Pesantren Darul Falah Amtsilati Bangsri Jepara pada Ahad (14/3) kemarin.

Seminar “Santri Entrepreneur” ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur di kalangan santri untuk menghadapi era 4.0 yang serba digital.

Pelaksanaan acara tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan seminar dan menjaga jarak antar peserta.

Ketua Panitia KKN Tematik Kelompok 4, Khanifum Mushoffar mengatakan adanya seminar tersebut diharapkan para generasi muda, khususnya anak-anak tamatan Madrasah Aliyah / sederajat agar dapat memanfaatkan peluang untuk berwirausaha di era 4.0, sehingga dapat mengurangi presentase angka pengangguran.

Di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil ini para santri diharapkan dapat memiliki ide dan gagasan dalam berwirusaha.

“Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis sejak dini. Karena kemampuan berwirausaha akan timbul dan terasa melalui pengalaman-pengalaman, pelatihan maupun pendampingan kewirausahaan. Berwirausaha di masa pandemi menjadi salah satu pilihan yang tepat, namun harus dilakukan dengan lebih kreatif dan inovatif,” tambahnya.

Narasumber seminar, M. Rifqi Roosdhani mengatakan bahwa kita harus bisa mematahkan stigma mitos bahwa seorang pengusaha sukses itu karena sudah takdirnya dan memang bakat bawaan, berwirausaha itu karena faktor turunan, pengusaha sukses itu karena punya modal besar. Maka dari itu kita hendaknya mengasah skill dalam berwirausaha sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Ketua Pengurus Pesantren, Husni Mubarok al Anshory menyambut baik diadakannnya seminar tersebut. “Semoga kegiatan ini bermanfaat!”

Acara tersebut diselenggarakan secara terbatas dengan diikuti 22 santri putra pesantren Darul Falah Amsilati. Dengan pembatasan kuota peserta tersebut untuk menjalankan program social distancing seperti yang selalu dianjurkan oleh pemerintah. Para peserta seminar tampak sangat antusias mengikuti acara tersebut hingga akhir. (cf)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar