Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Headline · 22 Agu 2024 12:58 WIB ·

KKN Unisnu Ajak PKK Sulap Galon Bekas Jadi Pot


 KKN Unisnu Ajak PKK Sulap Galon Bekas Jadi Pot Perbesar

JEPARA (nujepara.or.id) – Galon yang sekali pakai sering terabaikan dan cenderung mencemari lingkungan. Hal ini menginisiatif Mahasiswa KKN Unisnu angkatan ke-XVII Desa Ngabul untuk menyulap galon bekas menjadi pot tanaman. “Kebiasaan menggunakan galon sekali pakai bisa berdampak mencemari lingkungan bila tidak kita reduksi dengan cara memanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti kita kreasikan menjadi pot tanaman,” ujar Nurul Ayatina mahasiswa KKN Unisnu Desa Ngabul. Sebanyak 15 mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK Desa Ngabul mengkreasikan galon bekas menjadi pot di Balai Desa Ngabul (22/8-2024).

Kegiatan ini direspon baik oleh Sri Reknawati Ketua PKK Desa Ngabul. “Kegiatan ini sangat baik bagi kami karena terkadang kami kurang menyadari bahwa penggunaan galon sekali pakai ternyata bisa menimbulkan gunung sampah karena menumpuk,” ujarnya.

KKN Unisnu sebagai pendamping peserta PKK dalam pembuatan pot dari galon bekas membagi peserta menjadi 7 kelompok dengan anggota 4 orang. Yawana sebagai instruktur kegiatan pendampingan memotivasi peserta untuk tidak takut berkreasi. “Jangan takut untuk mencoba kombinasi baru. Misalnya, botol plastik bisa dibentuk sedemikian rupa lalu dihias dengan lapisan cat berwarna agar tampil lebih menarik,” ucapnya sambil menunjukkan contoh hasil karyanya.

Sementara itu, Siti peserta PKK merasa senang mendapatkan pengalaman baru dari kegiatan ini. “Ternyata barang-barang bekas di rumah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah. Ini menjadi pengalaman baru bagi saya, dan saya pasti akan mencoba membuat lebih banyak lagi di rumah,” ujarnya dengan senyum bangga.

Menurut Wahyu Wulansari mahasiswa KKN Unisnu sekaligus instruktur mendampingi Yawana menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dengan melakukan langkah kecil. “Dengan menyulap barang bekas, kita bisa mengurangi sampah dan membantu menjaga lingkungan. Langkah kecil ini bisa berdampak besar jika dilakukan secara terus-menerus,” pungkasnya.

Alvaros/Wiwik KKN Unisnu ke-XVII Desa Ngabul

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU dan GP Ansor Sukosono Gelar Takbir Keliling Bersama Pemerintah Desa dengan Tema ‘Menjaga Pribadi Islami di Tengah Gempuran Teknologi’

31 Maret 2025 - 23:46 WIB

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Momen GP Ansor Ranting Demangan Santuni Anak Yatim, Berbagi Kebahagiaan Jelang Lebaran

27 Maret 2025 - 23:43 WIB

Festival Thongtek dan Takbir Keliling 2025: Semarakkan Malam Lebaran di Desa Mambak

26 Maret 2025 - 18:52 WIB

LAZISNU Ranting Sukosono Ajak Relawan Berdoa Bersama dan Sambung Rasa

26 Maret 2025 - 13:10 WIB

Trending di Headline