nujepara.or.id- Pengurus NU Ranting Demangan belum lama ini mencatatkan sejarah dalam gelaran kegiatan Lailatul Ijtima’ di Jepara. Pasalnya, kegiatan rutin warga Nahdliyin yang digelar tiap selapanan ini dibarengi dengan melantik tiga badan otonom (banom) sekaligus, yakni pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), dan Gerakan Pemuda Ansor Ranting Demangan.
Dengan mengangkat tema besar “Unty in The Love of The Prophet Muhammad” kegiatan ini menjadi momentum spiritual dan organisatoris yang mempererat ukhuwah islamiyah serta semangat kebersamaan dalam mencintai Rasulullah SAW.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Pimpinan Cabang (PC) IPNU – IPPNU Kabupaten Jepara, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU – IPPNU Kecamatan Tahunan, serta PC GP Ansor Jepara dan PAC GP Ansor Tahunan, yang secara resmi melantik kepengurusan baru tingkat ranting Demangan.
Ketua IPNU Ranting Demangan terpilih, Ahmad Dzannur Farkhan, Ketua IPPNU Ranting Demangan Aulia Zahrotul Firdaus, dan Ketua GP Ansor Ranting Demangan Moh. Ja’faruddin, S.Pd, untuk masa khidmat 2025-2027.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidliyah NU Ranting Demangan, KH. Syaikur Rozi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara Pangajian umum lailatul Ijtima’ Nahdlatul Ulama’ Ranting Demangan.
“Putra putri bapak ibu yang telah dilantik sebagai pengurus IPNU IPPNU merupakan penerus perjuangan di Nahdlatul Ulama’ dan semoga ana-anak tersebut menjadi anak anak yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa, serta menjadikan amal barokah bagi kita semua”, ujarnya
Sementara itu, Koordinator Acara sekaligus Pembina IPNU – GP Ansor Ranting Demangan, Muhajir mengatakan juga menyampaikan bahwa Demangan Bersholawat bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Sholawat yang dilantunkan menjadi media mendidik jiwa, memperkuat iman, dan meneladani akhlak Rasulullah yang penuh kasih sayang. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak bersatu dalam cinta Rasul, menghadirkan nuansa religius lewat pelantikan organisasi, sholawat bersama, mauidhoh hasanah, dan seni hadrah khas Islam Nusantara”, terangnya.
“Momentum ini juga menjadi langkah strategis bagi IPNU – IPPNU dan GP Ansor Ranting Demangan dalam meneguhkan semangat kaderisasi dan perjuangan berbasis akhlakul karimah. Dengan menghidupkan semangat kenabian—menebar rahmat, ilmu, dan akhlak—Demangan Bersholawat ingin menjadikan desa ini sebagai Kampung Sholawat, tempat cinta Rasulullah, pendidikan, dan tradisi Islam tumbuh selaras dengan cinta tanah air”, tandasnya.
Acara juga dimeriahkan dengan tarian sufi whirling darwis dari santri PP. Nailun Najah Assalafy Kriyan pimpinan Gus Muhammad, Rebana Jamuro Unisnu, Gus Apang, serta Gus Farhan Al-Hakim. (didik)