Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 20 Mei 2019 04:00 WIB ·

IPNU-IPPNU Kalinyamatan Bekali Anggota Keterampilan Public Speaking


 IPNU-IPPNU Kalinyamatan Bekali Anggota Keterampilan Public Speaking Perbesar

Tahyatur Ratih saat memberikan materi public speaking. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Dalam rangka persiapan mengisi Pesantren Ramadan yang akan dilaksanakan di SMPN 1 Kalinyamatan, PAC IPNU-IPPNU Kalinyamatan Jepara mengadakan Latihan Fasilitaor (Latfas) yang bertempat di Gedung MWC NU Kalinyamatan, Ahad (19/5) kemarin.

Kegiatan tersebut diikuti Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat se-anak cabang Kalinyamatan dengan diikuti sekitar 60 peserta.

Kegiatan diadakan untuk memberikan pembekalan public speaking kepada kader agar memiliki kesiapan menjadi pemateri atau fasilitator.

Setelah menerima materi peserta melakukan FGD. (Foto: Istimewa)

Ketua PAC IPNU Kalinyamatan Arif Ubaidillah dalam sambutannya mengungkapkan Latfas ini bertujuan untuk membekali kader ketika mengisi materi saat kegiatan Pesantren Ramadhan.

“Bukan hanya berhenti di level tersebut, harapannya nanti alumni Latfas ini bisa mengikuti jenjang pendidikan formal lainnya dari Lakmud, Latin-Latpel, bahkan Lakut,” paparnya.

Tahyatur Ratih yang memberikan materi dalam Latfas itu membeberkan pengalamannya.

“Dulu di tahun 1998 ketika saya di posisi kalian, saya pernah bertekad, suatu saat saya akan berada di posisi Anda (sebagai pemateri hebat), dan Alhamdulillah di tahun 2005 saya mampu untuk mewujudkannya,” aku mantan aktivis IPPNU Kabupaten Jepara ini.

Perempuan yang akrab disapa Ratih itu menambahkan jika dulu dirinya butuh 7 tahun untuk mewujudkannya. “Di zaman sekarang dengan segala kemudahan yg ada, kalian mungkin hanya butuh 7 hari untuk mewujudkan hal yg sama,” imbuhnya.

Di akhir pemaparannya ia berpesan kepada peserta agar selalu meningkatkan kemampuan public speaking.

“Ketika gagal jangan berhenti, namun mencoba lagi, lagi, dan lagi,” pungkasnya. (ip)

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar