Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Kabar · 6 Mar 2021 03:23 WIB ·

KH Taufiqul Hakim Bedah Tafsir Surat Albaqarah


 KH Taufiqul Hakim Bedah Tafsir Surat Albaqarah Perbesar

Bedah kitab tafsir al-Mubarok bersama KH Taufiqul Hakim. (Foto: M. Dalhar)

nujepara.or.id – Wacana Presiden Jokowi untuk mengesahkan Perpres tentang minuman keras (Miras) ditanggapi oleh sejumlah ulama. Tidak terkecuali oleh KH Taufiqul Hakim, Pengasuh Pesantren Darul Falah Bangsri, Jepara.

Merespons wacana tersebut, KH Taufiq menggelar bedah kitab Tafsir al-Mubarok Surah al-Baqarah ayat 219-232, Rabu (3/3/2021) siang di Pesantren Darul Furqon Bangsri.

Tema yang dikaji adalah tentang pengharaman miras dan judi, hukum haidh, dan masalah talak dan iddah. Acara dihadiri ratusan jamaah yang terdiri dari sejumlah pemerintah desa setempat, jajaran pengurus Nahdlatul Ulama, dan anggota Jamiyah Noto Ati (JNA) Jepara.

Tafsir al-Mubarok merupakan merupakan tafsir tematik yang ditulis KH Taufiq sebagai media dakwah kepada masyarakat luas. Sebelum diterbitkan, KH Taufiq bersilaturahim ke sejumlah ulama besar seperti Habib Luthfi Pekalongan, KH Nasaruddin Umar, Gus Baha, dan lain sebagainya.

“Sebagai pengantar disampaikan oleh Prof.Dr. Nasaruddin Umar, MA., Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta,” katanya di hadapan hadirin.

Minuman keras, lanjutnya, tidak bisa kemudian (dengan dalih ekonomi) dijadikan sebagai kearifan lokal masyarakat Indonesia, utamanya di wilayah Papua, Bali, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur. “Dan Alhamdulillah Perpres Nomor 10 Tahun 2021 itu telah dicabut oleh presiden,” katanya.

Sebagaimana karya yang lain, dalam Tafsir Surat albaqarah ini media syair menjadi ciri khas dari KH Taufiqul Hakim. Ayat-ayat tentang bahaya miras dimodifikasi menjadi syair sehingga mempermudah masyarakat untuk membacanya. Dan ini, menurut KH. Nasarudin Umar, M.A. dalam kata pengantaranya, adalah sesuatu karya yang langka dan mudah dipahami khususnya masyarakat awam.

Para hadirin mendapatkan kitab tafsir dan menyimak penjelasan dari KH Taufiq. Sesekali para hadirin membaca secara bersama dan menyanyikan syair-syair dengan alunan tim hadrah (rebana) yang dipandu ibu Ny. Munasiroh, Pengasuh JNA Jepara.

KH Taufiqul Hakim merupakan ulama muda Jepara yang produktif. Selain mengajar para santri, ratusan karya yang telah dihasilkannya. Tafsir al-Mubarok adalah salah satu di antaranya. Tafsir tematik ini membahas sejumlah ayat atau surat-surat dalam al-Quran seperti surat Yasin, Waqi’ah, al-Mulk (Tabarok), dan yang terbaru adalah Surat al-Baqarah ayat 219-232 yang salah satunya membahas tentang bahaya Miras. (md)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara

21 April 2025 - 11:19 WIB

Majelis Alumni IPNU-IPPNU Kecamatan Nalumsari foto bersama di sela-sela kegiatan Reuni dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, Minggu (20/4/2025)

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

14 April 2025 - 23:08 WIB

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

14 April 2025 - 22:57 WIB

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus

13 April 2025 - 07:12 WIB

Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Auditorium Unisnu Jepara

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Trending di Bahtsul Masail