Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Gender dan Anak · 1 Sep 2022 06:29 WIB ·

Apakah Poligami Efektif Tekan HIV/AIDS?


 Apakah Poligami Efektif Tekan HIV/AIDS? Perbesar

nujepara.or.id – Jagad maya di Indonesia dihebohkan dengan pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum yang menyebut poligami sebagai solusi untuk menekan angka penularan HIV/AIDS. Benarkah hal itu?

Pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dr Syifa Mustika mengatakan tidak ada bukti yang menyatakan poligami dapat menekan angka HIV/AIDS. Ia menilai hal itu justru akan menambah jumlah kasus.

“Secara medis anjuran poligami untuk mencegah HIV/AIDS jelas menyesatkan. Justru poligami malah berpotensi menambah jumlah kasus HIV/AIDS jika tidak disertai ilmu soal seksualitas,” ujar dr Syifa dikutip dari NU Online, Kamis (1/9/2022).

Diterangkannya, solusi untuk penanggulangan HIV/AIDS bisa dilakukan dengan aktif menyosialisasikan pendidikan kesehatan seksual reproduksi pada masyarakat.

“Pendidikan ini penting dikenalkan dari mulai remaja sekolah sampai kepada lingkaran sosial masyarakat, di posyandu-posyandu atau Puskesmas,” terangnya.

Hal serupa juga diungkapkan Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Moqsith Ghazali. Ia menilai, pernyataan Uu tidak memiliki landasan. Karena hingga kini tidak ditemukan data yang menunjukkan bahwa poligami sebagai salah satu solusi untuk menekan kasus penularan HIV/AIDS.

“Tak ada data yang menunjukkan bahwa poligami ampuh menahan laju peningkatan HIV/AIDS,” kata Kiai Moqsith.

Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU periode 2015-2021 juga menegaskan bahwa poligami bukan solusi penanganan HIV/AIDS, apalagi jika tidak memiliki ilmu mengenai kesehatan seksual reproduksi. “Alih-alih mengurangi HIV, bahkan jika pelaku poligami tetap menjalankan aktivitas seksual tidak sehat, maka yang bersangkutan bisa menularkan penyakit pada istri-istrinya termasuk menularkan HIV/AIDS,” tegas Kiai Moqsith.

Sebelumnya, usulan berpoligami disampaikan Uu untuk menyikapi fenomena HIV/ AIDS yang menghebohkan masyarakat Kota Bandung. Dimana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bandung membeberkan fakta bahwa dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021, 11 persen di antaranya adalah Ibu Rumah Tangga (IRT). Salah satu pemicunya adalah suami yang melakukan hubungan seks tidak menggunakan pengaman dengan pekerja seks. Selain IRT, 6,9 persen atau 414 kasus terjadi pada mahasiswa.

Setelah direspon berbagai kalangan, Wagub Jabar Uu menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya yang menyebutkan agar para suami melakukan poligami untuk menekan kasus HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga. Ia meminta maaf jika pernyataannya membuat publik gaduh.

“Saya, kalau memang ada hal yang disampaikan oleh saya, tidak sependapat dengan masyarakat banyak, ya saya permohonan maaf. Tentang statement saya dalam sebuah wawancara seperti itu,” kata Uu di Bandung, Rabu (31/8/2022).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial

8 November 2024 - 15:47 WIB

Ilustrasi pejuang perempuan.

MWC NU Tahunan Serukan Jaga Kondusifitas Selama Pilkada

2 November 2024 - 13:32 WIB

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur menyerukan agar tetap menjaga kondusivitas selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada 27 Nopember 2024.

YPMNU Jepara Adakan Simulasi Manasik Haji

1 November 2024 - 20:32 WIB

Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU cabang Jepara menyelenggarakan Simulasi Manasik Haji.

Jagong Ngayeng di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Ilustrasi Sumpah Pemuda

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).

Melindungi Teman dari Perundungan, Tim KKN UNISNU Sosialisasikan Anti-Bullying

14 Agustus 2024 - 21:59 WIB

Trending di Gender dan Anak