Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Headline · 15 Sep 2024 22:16 WIB ·

MWC NU KEDUNG PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DALAM PENGAJIAN RUTIN AHAD KLIWON


 MWC NU KEDUNG PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DALAM PENGAJIAN RUTIN AHAD KLIWON Perbesar

nujepara.or.id Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Jawa Tengah menyelenggarakan Pengajian Rutin Ahad Kliwon dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Darul Hakim Menganti Kecamatan Kedung kabupaten Jepara.

Pengajian pada Ahad (15/09/24) itu merupakan salah satu program yang bertujuan sebagai sarana silaturrahim pengurus struktural NU dan kaum Nahdhiyyin sebagai basis kultural serta menjadi media duduk bersama antara ulama, umaro (pemerintah) dengan masyarakat.

Pengurus NU ranting Menganti yang didukung Muslimat, GP Anshor, Fatayat dan IPPNU-IPNU memaksimalkan kesempatan tersebut untuk menunjukkan ghirah (semangat) dalam menghidupkan kembali organisasi NU di desa mereka.

Pengajian rutin ini tidak hanya dihadiri oleh warga Menganti tetapi juga jamaah dari beberapa desa di kecamatan Kedung. Mereka datang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun dengan rombongan menggunakan Angkudes (Angkutan Desa).

Kiai M. Afif selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Kedung menyatakan kegiatan rutinan ini bertujuan untuk menjaga komitmen NU agar terhindar dari pengaruh faham-faham radikalisme serta untuk menguatkan aqidah Aswaja melalui tradisi ngaji kitab kuning.

Dalam kegiatan itu Kiai Syaiful Amri menjadi pemateri kajian fiqih, topik yang diangkat adalah pembahasan tentang Nadar dan penjelasan tentang pentingnya kebersihan pada fasilitasi umum.

Sementara Kiai Masduki Ridwan memberikan kajian tafsir, Kiai Masduki menyatakan bahwa Allah sangat dekat dengan hamba-hambaNya dan senantiasa mengabulkan semua do’a-do’a hambaNya.

Panitia kegiatan Kiai Mujib menyampaikan pesan bahwa berkhidmat untuk umat berarti mengabdi di jalan Allah SWT, berkhidmat diwujudkan dengan kebaikan dan kemaslahatan selaras dengan tujuan Islam yang membawa rahmah untuk seluruh alam.

“Kita harus bisa membuat kesan baik kepada masyarakat bagaimanapun caranya, meskipun tidak ada bayarannya. Karena dengan cara inilah kita bisa berkhidmat dan mensyi’arkan NU lewat Ranting NU Se-Kecamatan Kedung” pungkas Kiai Mujib.

Penulis : Lettu/BU

Artikel ini telah dibaca 102 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pimpinan Baru Muslimat dan Fatayat NU Sukosono Resmi Terpilih

13 Februari 2025 - 21:05 WIB

LAZISNU Tahunan Jepara Laporkan Dana yang Dihimpun dari Warga Nahdliyin

11 Februari 2025 - 12:02 WIB

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Trending di Headline