Menu

Mode Gelap
Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

Headline · 15 Sep 2024 22:16 WIB ·

MWC NU KEDUNG PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DALAM PENGAJIAN RUTIN AHAD KLIWON


 MWCNU Kecamatan Kedung senyelenggarakan Pengajian Rutin Ahad Kliwon dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Darul Hakim Menganti Kecamatan Kedung 
pada Ahad (15/09/24) Perbesar

MWCNU Kecamatan Kedung senyelenggarakan Pengajian Rutin Ahad Kliwon dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Darul Hakim Menganti Kecamatan Kedung pada Ahad (15/09/24)

nujepara.or.id Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Jawa Tengah menyelenggarakan Pengajian Rutin Ahad Kliwon dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Darul Hakim Menganti Kecamatan Kedung kabupaten Jepara.

Pengajian pada Ahad (15/09/24) itu merupakan salah satu program yang bertujuan sebagai sarana silaturrahim pengurus struktural NU dan kaum Nahdhiyyin sebagai basis kultural serta menjadi media duduk bersama antara ulama, umaro (pemerintah) dengan masyarakat.

Pengurus NU ranting Menganti yang didukung Muslimat, GP Anshor, Fatayat dan IPPNU-IPNU memaksimalkan kesempatan tersebut untuk menunjukkan ghirah (semangat) dalam menghidupkan kembali organisasi NU di desa mereka.

Pengajian rutin ini tidak hanya dihadiri oleh warga Menganti tetapi juga jamaah dari beberapa desa di kecamatan Kedung. Mereka datang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun dengan rombongan menggunakan Angkudes (Angkutan Desa).

Kiai M. Afif selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Kedung menyatakan kegiatan rutinan ini bertujuan untuk menjaga komitmen NU agar terhindar dari pengaruh faham-faham radikalisme serta untuk menguatkan aqidah Aswaja melalui tradisi ngaji kitab kuning.

Dalam kegiatan itu Kiai Syaiful Amri menjadi pemateri kajian fiqih, topik yang diangkat adalah pembahasan tentang Nadar dan penjelasan tentang pentingnya kebersihan pada fasilitasi umum.

Sementara Kiai Masduki Ridwan memberikan kajian tafsir, Kiai Masduki menyatakan bahwa Allah sangat dekat dengan hamba-hambaNya dan senantiasa mengabulkan semua do’a-do’a hambaNya.

Panitia kegiatan Kiai Mujib menyampaikan pesan bahwa berkhidmat untuk umat berarti mengabdi di jalan Allah SWT, berkhidmat diwujudkan dengan kebaikan dan kemaslahatan selaras dengan tujuan Islam yang membawa rahmah untuk seluruh alam.

“Kita harus bisa membuat kesan baik kepada masyarakat bagaimanapun caranya, meskipun tidak ada bayarannya. Karena dengan cara inilah kita bisa berkhidmat dan mensyi’arkan NU lewat Ranting NU Se-Kecamatan Kedung” pungkas Kiai Mujib.

Penulis : Lettu/BU

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Majelis Fulus yang Suka Tarik Fulus

9 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Cerpen Gus Mus: “Bidadari itu Dibawa Jibril”

21 September 2024 - 10:14 WIB

Cerpen Gus Mus: “Kang Amin”

21 September 2024 - 09:48 WIB

Masjid Mantingan adalah Bangunan Hindu, Benarkah?

19 September 2024 - 11:56 WIB

Cerpen Gus Mus: “Gus Jakfar”

18 September 2024 - 08:41 WIB

RELIEF MASJID MANTINGAN: OBJEK POST-FACTUM YANG MENJADI SUMBER INSPIRASI

16 September 2024 - 16:18 WIB

Trending di Headline