Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Uncategorized · 4 Mar 2023 13:31 WIB ·

Nguri-nguri Tradisi Pesantren dengan Tes Baca Kitab dan Khataman Jami’ul Kutub


 Kegiatan tes baca kitab dan khataman Jami'ul Kutub yang dilakukan Pondok Pesantren Salafiyah Annur Mangunan Tahunan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk nguri-nguri tradisi pesantren. Perbesar

Kegiatan tes baca kitab dan khataman Jami'ul Kutub yang dilakukan Pondok Pesantren Salafiyah Annur Mangunan Tahunan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk nguri-nguri tradisi pesantren.

nujepara.or.id – Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang berkhidmah pada masyarakat dan bangsa.

Diharapkan dengan bekal ilmu dan ahlak mulia para santri bisa meneruskan estafet perjuangan para kyai di dalam menyebarkan dan menjaga agama Islam ala Ahlissunah wal jama’ah di tengah masyarakat yang semakin global.

Jum’at (3/3/2023) Pondok Pesantren Salafiyah Annur Mangunan Tahunan Jepara mengadakan kegiatan tahunan berupa tes baca kitab dan khataman Jami’ul Kutub yang diikuti oleh santri kelas 3 Wustho dan 3 Ulya dengan didampingi wali santri dan disaksikan oleh semua dewan guru.

Kegiatan pada tahun ini diikuti 14 santri tingkat 3 Wustho dan 7 santri tingkat 3 Ulya. Akan tetapi santri yang siap mengikuti tes  baca kitab Fathul Qorib (fan Fiqh) atau Bulughul Marom (fan Hadits) untuk tingkat Wustho sebanyak 7 santri.

Sedang kitab Tahrir (fan Fiqh) atau Riyadlussholihin (fan Hadits) untuk tingkat ulya sebanyak 3 santri.

“Kegiatan ini bagian dari upaya agar amaliah ala Ahlissunnah wal jama’ah bisa tetap lestari. Ini juga untuk nguri-nguri tradisi pesantren,” kata Kepala Madin Ulya Kyai Fathurroziqin.

Aktivitas ini diapresiasi santri dan wali santri. Alasannya, khataman dan tes baca kitab ini bisa mendorong dan memotivasi para santri untuk semakin giat belajar dan mengaji. Aktivitas menghafal kitab kitab matan ini seperti yang dilakukan santri zaman dahulu.

“Semoga para santri mendapat berkah dengan wasilah khataman Jami’ul Kutu. Semoga kegiatan ini juga bisa menyadarkan para santri untuk semakin giat dan kian disiplin belajar. Tentu saja harapannya agar mereka kelak bisa menjadi anak yang sholih dan bisa membahagiakan kedua orang tua,” tandas santri kelas 3 Wustho Ahmad Alif Muqorrobin bin Muhammad Muhlis. (RA)

Artikel ini telah dibaca 267 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PCNU Jepara Selenggarakan BIMTEK Gabungan Sistem Pengelolaan (SIPNU) Untuk MWC NU Kedung Dan Pecangaan

8 Januari 2024 - 11:30 WIB

LTN Dorong Pelajar NU di Jepara Warnai Ruang Digital dengan Konten Kreatif Islam Moderat

11 Desember 2023 - 11:48 WIB

Ngaji Filosofi: Siapa Manusia Yang Sukses Meneladani Nabi Muhammad?

28 September 2023 - 22:58 WIB

Urai Kemacetan Di Wilayah Industri, Polres Jepara Bentuk Supeltas

8 Agustus 2023 - 04:38 WIB

Kepolisian Resor (Polres) Jepara melakukan pengukuhan kepada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) yang ada di wilayah Kabupaten Jepara.

Gandeng Kominfo RI PBLDNU gelar TOT Literasi Digital di Pesantren Jepara

8 Agustus 2023 - 04:33 WIB

Pelatihan TOT Literasi digital sebagai wujud kepedulian pada pesantren supaya melek literasi Digital di era global.

Momen 10 Muharram, GP Ansor Tahunan Gelar Mujahadah Malam

29 Juli 2023 - 07:56 WIB

Trending di Ansor