Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Kabar · 25 Jun 2023 13:42 WIB ·

Pergunu Jepara Gelar Diklat PTK ke-2 di Zona Utara, Dongkrak Kualitas Guru Bersiap PPG


 Ketua Pergunu Jepara Achmad Makhali menyampaikan pentingnya kegiatan Diklat PTK yang digelar di Aula MTs Sadamiyyah, Guyangan, Bangsri, Ahad (25/6/2023) Perbesar

Ketua Pergunu Jepara Achmad Makhali menyampaikan pentingnya kegiatan Diklat PTK yang digelar di Aula MTs Sadamiyyah, Guyangan, Bangsri, Ahad (25/6/2023)

nujepara.or.id – Sebanyak 88 guru dari berbagai sekolah mengikuti Diklat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Aula MTs Sadamiyah, Guyangan, Bangsri, Jepara, Minggu (25/6/2023).Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar jajaran Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jepara untuk meningkatkan kualitas SDM dan kompetensi guru di Kota Ukir.

Narasumber kegiatan ini adalah Guru Besar Ilmu Manajemen Pendidikan UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Mustaqim, M.Pd. Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. H. Ahmad Maghfurin, M.Ag mewakili KH. Nahrowi, M.S.I selaku pengasuh Pondok Pesantren Sadamiyah, Bangsri.

Ketua Pergunu Jepara Achmad Makhali menjelaskan ada tiga faktor penyebab banyak guru tidak lolos Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurutnya faktor pertama karena guru kurang menguasai kompetisi profesional.

Lalu lemah dalam penguasaan pedagogi, dan terakhir kurang menguasai teknologi informasi. Bahkan karena tidak menguasai tiga hal itu, banyak guru tidak mampu lolos dari pretest dan gagal mencapai passing grade.

“Makanya Pergunu Jepara akan memfasilitasi program-program untuk membantu mengatasi kesulitan guru-guru tersebut. Tidak selalu harus kegiatan tatap muka, fasilitasi dan mentoring secara daring akan lebih diintensifkan agar kompetensi guru terus meningkat,” kata Makhali.

Sementara itu, Ahmad Maghfurin berharap guru-guru yang bergabung di Pergunu Jepara memaksimalkan kegiatan Diklat PTK ini. Menurutnya, di daerah lain sangat jarang organisasi profesi guru melakukan pendampingan peningkatan kualitas SDM yang diproyeksikan bisa membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dialami guru saat PPG.

“Guru-guru Pergunu Jepara tergolong beruntung. Sebab ada program pendampingan dan peningkatan kompetensi dalam persiapan menuju PPG hingga lulus,” tutur Maghfurin yang juga dosen PPG di UIN Walisongo Semarang.

Sementara itu, Prof Mustaqim mengatakan setiap guru harus bisa melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sebab PTK adalah resep untuk menyembuhkan penyakit di kelas pada saat pembelajaran. Oleh karena itu, ia ingin guru peserta diklat ini serius agar bisa menyerap teori dan praktik PTK untuk selanjutnya diterapkan di kelasnya masing-masing.

“Ini adalah latihan. Lazimnya, Diklat PTK dilakukan minimal sepekan sekali.  Namun dalam diklat ini kegiatan luringnya satu hari dan disambung dengan daring,” ujar Wakil Rais Syuriah PCNU Jepara ini. 

Guru di Jepara ternyata antusias mengikuti Diklat PTK ini. Awalnya, panitia membatasi kegiatan ini hanya diikuti 70 peserta. Namun ternyata ada  88 guru yang mendaftar kegiatan ini. 

“Kami sangat berterima kasih Pergunu Jepara peduli dengan nasib para guru. kami merasa terbantu baik dalam persiapan PPG maupun dalam peningkatan kompetensi kami,” tutur peserta dari MA. Hasyim Asy’ari Bangsri, Zunairotul Afifah.

“Kalau boleh usul, mohon Pergunu Jepara juga memfasilitasi Pelatihan untuk penguasaan IT dan juga pembuatan video pendek. Karena ketrampilan tersebut sangat penting sebagai bekal PPG,” usul guru dari MTs.l Miftahul Huda Watuaji, Keling, Herlina Fatmawati. (AM)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Trending di Kabar