nujepara.or.id – Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal memiliki selera humor yang tinggi. Humor-humor Gus Dur Cerdas namun bisa membuat yang membaca tertawa terpingkal-pingkal. Berikut cuplikan humor atau anekdot Gus Dur yang diambil dari situs NU.online dan buku Kumpulan Humor Gus Dur.
Seorang Asisten Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang bertugas di Istana Negara berlatarbelakang anggota TNI Angkatan Laut. Namun, belakangan diketahui ia tidak bisa berenang.
Ia sering digoda dan diusili oleh para ajudan Presiden. Ada saja keusilan yang membuatnya kebat-kebit dag-dug-dug di hadapan Gus Dur.
Nah tiba saat ‘ngerjain’. “Lapor Pak Presiden…, ini lho ajudan bapak, masak TNI Angkatan Laut kok nggak bisa berenang.”
Otomatis saja, ajudan TNI AL tersebut langsung tegang, melotot, tak menyangka bila ada yang bertindak nekat lapor hal-hal sensitif.
Presiden Gus Dur pun merespon dengan nada datar-datar saja. Gus Dur menjawab, “Lha itu, ada dari Angkatan Udara juga nggak bisa terbang kok…”
Dan orang-orang yang ada disekitar tertawa terbahak-bahak dengan jawaban Gus Dur.
Berikutnya, seorang bule berjalan-jalan di Jakarta. Karena merasa tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual gorengan. “Apa betul ini Jalan Sudirman?” “Ho oh,” jawabnya.
Karena bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. “Apa ini Jalan Sudirman?” Polisi menjawab, “Betul.”
Karena bingung mendapat jawaban yang berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas. “Apa ini Jalan Sudirman?” Gus Dur menjawab “Benar.”
Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur lagi, mengapa waktu ia bertanya kepada tukang gorengan dijawab “Ho oh,” lalu tanya polisi dijawab “betul” dan yang terakhir dijawab Gus Dur dengan kata “benar.”
Gus Dur diam sejenak, lalu menjawab, “Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah” ho oh”, kalau bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul. Sedangkan kalau bertanya kepada tamatan perguruan tinggi maka jawabannya benar.”
Bule itu puas dengan jawaban Gus Dur, mengangguk dan akhirnya bertanya, “Jadi Anda ini seorang sarjana?”.
Dengan spontan Gus Dur menjawab, “Ho..oh!