Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Hujjah Aswaja · 14 Jun 2023 14:52 WIB ·

Tradisi “Tilik” Orang Pergi Haji di Nusantara 


 Tradisi “Tilik” Orang Pergi Haji di Nusantara  Perbesar

Oleh Kiai Hisyam Zamroni*

nujepara.or.id – Nusantara, memiliki tradisi tradisi yang telah “ter-asimilasi dan terakulturasi” bahkan sudah menjadi “inkulturasi dengan ajaran-ajaran agama walaupun tidak harus “dilabeli dalil-dalil” yang “dakik-dakik” seperti tradisi orang-orang nusantara  “tilik haji”  kepada handai-taulan, baik saudaranya, temannya kerja, tetangganya dan lain-lain. 

Tradisi “tilik haji” ini mengingatkan kita kepada cerita Sayyidina Umar ibnu Khottob RA  yang berniat pergi umroh yang kemudian Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW mendengarnya. Kemudian Beliau silaturrahim ke rumah Sayyidina Umar dan meminta untuk didoakan saat nanti sudah sampai di Makkah al Mukarramah.

Tindak laku Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW menjadi “uswatun hasanah” yang “menginkulturasi” dalam kehidupan sehari hari masyarakat Nusantara  saat masa musim haji tiba. 

Inkulturasi budaya “tilik haji” sudah tidak lagi membutuhkan “dalil verbal” tapi lebih dari itu sudah menjadi sebuah “dalil laku”  bahwa ajaran Islam telah dan menjadi “membudaya” yang sudah melekat dalam perilaku sehari-hari.

Konsekwensinya agama tidak lagi “melulu” dibicarakan sebagai kajian “normatif” tapi lebih dari itu agama mengedepankan “ruh dan substantif” ajarannya sehingga agama sudah menjadi tradisi yang “hidup”  dalam kehidupan sehari-hari. 

Olehnya, tradisi “tilik haji” menjelma sebagai sebuah “perhelatan kemanusian antar pribadi atau individu”  yang mampu meneguhkan sillaturrahim dan sekaligus meneguhkan spiritualitas yang membudaya. 

Kita berdoa semoga Jama’ah Haji Indonesia sehat wal afiyat, selamat barokah dan mabrur.. Aamiin Aamiin Aamiin

*Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Trending di Kabar